Hi Blogie,,,
I'm in bad mood, now. You know why? Because they killed my character.
Sebenarnya banyak yang ingin saya posting dan ceritakan sebelumnya, berhubung si Blogie udh lama ga ter-update juga. Tapi, saya ga bisa nulis kalo dalam keadaan yang tidak terdesak. Perlu emosional yang tinggi untuk saya agar bisa menuangkan apa yang ada di otak saya. Yeah, itu semua karena hobi saya bukan menulis. Dan saya juga ga pintar dalam hal mengarang.
Kali ini saya ingin sekali menceritakan tentang suatu hal yang baru terjadi 2 hari ini. Saya heran dengan mereka, kenapa saya merasa seperti berbuat suatu kesalahan. Padahal saya tidak mengambil hak mereka, tidak mencuri uang mereka , tidak merampok sesuatu yang mereka milki (kesal). Kenapa yang saya lakukan itu kesannya seperti sesuatu yang sia-sia dan tidak berguna, ya mungkin menurut pandangan meraka seperti itu. Oke saya terima. Tapi, ga mesti harus diejek donk! Ga mesti yang harus dikatakan sesuatu yang gila, mabok, hana meu peu lee (bisa diartikan ‘ga tau diri’). Jujur, saya ga suka dikatakan seperti itu. Ini hak saya, suka-suka hati saya mau ngapain. Toh saya tidak melakukan hal yang membuat mereka malu. Ini sama halnya dengan mereka membunuh karakter saya. Melarang-larang apa yang menjadi hobi saya. Inilah susahnya jadi anak bontot , selalu dipantau dan dianggap seperti anak kecil (yak, untuk kesekian kalinya saya menyalahkan si bontot).
Saya akui, saya orangnya sedikit ambisius. Mungkin bisa dibilang sangat ambisius. Kenapa? Karena apa yang saya lihat dan apa yang saya inginkan, jika hati telah berkata ‘kamu harus miliki itu’, maka saya harus mendapatkannya dan apapun caranya akan saya kerahkan. Tidak peduli berapa harganya, apa mereknya, bermanfaat atau tidak, rugikah atau untungkah. Kalo memang saya tidak bisa mendapatkan saat itu juga, saya akan bersabar dan berjuang untuk bisa mendapatkannya, asalkan keinginan saya bisa terwujud (syukur2 kalo masih ada), kalau tidak? Berarti saya telah membunuh karakter saya sendiri dan saya pasti akan sangat kecewa. Dan yang harus diingat, saya tidak pernah merepotkan dan merengek ke orang lain untuk mewujudkan keinginan saya itu, selama saya masih bisa berusaha sendiri why not!. Kecuali beberapa hal diluar kemampuan saya yang memang tidak sanggup di handle sendiri. Ya, karena saya masih sangat tergantung dengan mereka terutama orang tua tercinta. Satu hal lagi, saya memiliki selera yang sangat payah (diakui oleh ayah). Dan kadang-kadang hal ini bisa memicu terhadap pembunuhan karakter saya juga, so sad L.
Maaf, postingan ini tidak bermaksud men-judge atau menyungging atau menyindir orang lain. ‘mereka’ yang saya maksud disini adalah orang-orang yang sangat dekat dengan saya, orang yang sangat peduli dengan saya (makanya kekgitu, bikin palak!). Dan saya sangat mencintai dan menyayangi mereka apapun kejadiannya.
We must always together, even though you’re going and had a new family in your life, we’ll never walk alone cause we was born in ONE LOVELY FAMILY. (Kok jadi mellow gini yah, haha :D) Sekian...
We must always together, even though you’re going and had a new family in your life, we’ll never walk alone cause we was born in ONE LOVELY FAMILY. (Kok jadi mellow gini yah, haha :D) Sekian...
Sorry, if I’ve made mistakes!
_08.50_ Nidia Ulfa
